Pameran “Ayo ke Jogja!” di Kota Malang

Pada tanggal 10 – 12 November 2012, Paguyuban Dimas Diajeng Jogja bersama Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengunjungi Kota Malang dalam rangka menyelenggarakan acara yang bertajuk “Ayo ke Jogja”. Acara ini menampilkan pameran pariwisata yang ada di Kota Yogyakarta, baik wisata kuliner, wisata pendidikan, wisata budaya maupun wisata minat khusus dan kerajinan. Selain itu, ada juga penampilan dan pertunjukkan seni yang dibawakan oleh Dimas Diajeng Kota Jogja. Acara ini merupakan salah satu program kerja dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk mempromosikan wisata-wisata yang ada di Kota Yogyakarta.
Banyak hal yang dipamerkan selama tiga hari di Kota Malang. Mulai dari wisata kuliner seperti Bakpia, Wingko dan juga Tela Cake. Kemudian ada pula pameran kerajinan Batik serta Tenun Lurik. Selain itu, dipromosikan juga objek-objek wisata baru yang ada di kota Yogyakarta, salah satunya yaitu XT Square.
Sehari sebelum diselenggarakannya acara tersebut, Dimas Odi dan Dimas Surya mengadakan promosi yang bekerjasama dengan Radio Kencana FM Malang untuk berbincang-bincang mengenai acara “Ayo ke Jogja” ini. Kemudian selama pameran berlangsung, Dimas Diajeng Kota Jogja juga dipercaya untuk membawakan berbagai pertunjukkan dan penampilan seni guna memperkenalkannya kepada warga Kota Malang yang berkunjung ke pameran tersebut.
Pada acara pembukaan pameran “Ayo ke Jogja” ini, Diajeng Riska membawakan tarian Golek Sulung Dayung yang menceritakan tentang seorang gadis yang pandai bersolek. Kemudian dilanjutkan dengan fashion show yang dibawakan oleh Dimas Bagas, Diajeng Ririn, Dimas Odi dan Diajeng Winda. Fashion show tersebut menampilkan baju-baju hasil rancangan kombinasi antara tenun lurik dan batik Jogja yang tentu saja sarat akan filosofisnya. Dimas Diajeng Kota Jogja juga bekerja sama dengan Kakang Mbakyu Malang untuk mengadakan acara talkshow mengenai bagaimana pandangan generasi muda tentang budaya dan cara untuk merawat dan menjaganya.
Pada hari kedua, Diajeng Winda menampilkan tarian Sekar Pudjastuti. Tarian ini sering digunakan untuk menyambut para tamu. Kemudian dilanjutkan dengan tarian Gebyar Nusantara yang dibawakan oleh semua Dimas Diajeng yaitu Dimas Odi, Dimas Uki, Dimas Bagas, Diajeng Riska, Diajeng Ririn dan Diajeng Winda. Tari Gebyar Nusantara merupakan tari modern kreasi baru yang menggabungkan beberapa gerak tarian dari berbagai daerah di Indonesia menjadi sebuah tarian kreasi baru ini.
Pada hari terakhir, para Dimas yaitu Dimas Bagas, Dimas Uki dan Dimas Odi menampilkan tarian Jaranan. Tarian ini merupakan tarian dolanan yang sudah jarang ditampilkan. Kemudian sebelum acara diakhiri, dibagikan pula berbagai hadiah dan doorprize untuk para pengunjung yang telah hadir.
Selama acara berlangsung, para pengunjung mengapresiasi dengan baik acara “Ayo ke Jogja” ini. Banyak pengunjung yang tertarik untuk mencicipi kuliner-kuliner yang ada dan membeli kerajinan terutama batik. Dimas Diajeng Kota Jogja juga bangga dapat memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Kota Yogyakarta kepada warga Kota Malang dan disambut dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *