MokaTalk – Diskusi bareng Mojang Jajaka Kota Bandung

Pandemi Covid19 membuat kita harus menerapkan physical distancing atau pembatasan fisik yang mengharuskan kita untuk menghindari kerumunan ramai hingga menyebabkan banyaknya tempat wisata, hotel, dan jalur transportasi terpaksa ditutup untuk kebaikan bersama. Segala bentuk kegiatan pun ditiadakan hingga pandemi ini selesai. Hal ini membuat semua orang untuk melakukan segala aktifitas dirumah saja.

Bersama Dimas Gani dan Diajeng Mala, kami diundang untuk melakukan Diskusi Inspiratif bersama Farhana Nariswari (Mojang Pinilih 2019 Kota Bandung) dalam kemasan “MokaTalk” yang diadakan oleh Paguyuban Mojang Jajaka Kota Bandung. Diskusi ini berlangsung pada hari Sabtu, 2 Mei 2020 pukul 8 malam melalui fitur Live di media sosial Instagram membahas mengenai Paguyuban Dimas Diajeng Jogja dan Hiruk Pikuk Wisata di Jogja saat Pandemi ini berlangsung.

“Berbagai banyak hal kami ceritakan mengenai Paguyuban Dimas Diajeng Jogja yang telah berdiri pada tahun 2000 dan memiliki 320 Alumni yang masih bekerja sama dan membantu segala proses ketugasan dan rangkaian kegiatan Dimas Diajeng Kota Jogja” ujar Diajeng Mala.

Dimas Diajeng Kota Jogja tidak hanya sebagai role model bagi generasi muda namun juga sebagai garda terdepan dalam mempromosikan pariwisata di Kota Jogja.

“Memang virus corona ini sangat berdampak bagi wisata, namun tugas Dimas Diajeng tetap kami lakukan, walaupun banyak tempat wisata yang tutup tidak menyurutkan kami untuk bertugas, seperti kegiatan Galang Dana Dimas Diajeng se-DIY yang sudah kami lakukan hingga sekarang sudah sampai membuka Galang Dana tahap kedua” ujar Dimas Gani.

“Wow, keren-keren ya. Dimas Diajeng Kota Jogja adalah satu-satunya Duta yang selalu ada untuk datang dalam acara dan kegiatan Mojang Jajaka Kota Bandung. Terimakasih banyak ya teman-teman. Semoga suatu saat kami bisa jalan-jalan ke Jogja untuk menikmati wisata Jogja dan bertukar ide mengenai kegiatan Paguyuban Dimas Diajeng Jogja” ujar Farhana.

Semoga setelah pandemi ini, kita semua bisa berkumpul kembali menikmati suasana Jogja dan hiruk pikuk ramainya Jogja. Salam, Muda, Dinamis dan Berbudaya!