Hari ini Minggu (29/3) bertempat di Balaikota Kota Yogyakarta telah sukses diselenggarakan proses seleksi tahap II Pemilihan Dimas Diajeng Kota Jogja 2015. Acara tersebut meliputi tes tertulis, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD), setelah sebelumnya dilaksanakan proses pemilihan tahap I pada Minggu (22/3) yang meliputi sarasehan dan tes psikotes bagi seluruh peserta. Dalam penyelenggaraan proses tahap II, peserta yang dihadiri 175 orang terbagi menjadi beberapa sesi yaitu pagi dan siang guna memberikan ruang kepada para juri untuk fokus penilaian kepada peserta di mana tahun ini melibatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Lembaga Pengembangan Diri “Kemuning Kembar”dan para alumni Dimas Diajeng Kota Yogyakarta di tahun sebelumnya. Proses seleksi yang berlangsung hingga sore ini, mengharuskan para peserta untuk dapat mengerti dan memahami mengenai tata pemerintahan, kepariwisataan, dan kebudayaan. Selain itu dalam tahap wawancara peserta akan dihadapkan langsung oleh juri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta dan alumni Dimas Diajeng Kota Yogyakarta untuk menunjukkan kemampuan bahasa Jawa, bahasa asing dan bakat yang dimiliki.
Seperti apa yang diungkapan oleh Yetti Martanti, S.Sos, M.M. selaku kepala bidang Promosi dan Kerjasama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta “Kegiatan Pemilihan tahap ke II ini diharapkan dapat menentukan Dimas Diajeng yang tepat mewakili generasi muda kota Yogyakarta yang akan bertugas sebagai duta pariwisata dan budaya dan diharapkan Dimas Diajeng turut berpartisipasi dan berkontribusi untuk membangun kota Yogyakarta khususnya pengembangan pariwisata.” Disisi lain Dany Fajar Setiawan selaku Project Officer Tahap II Pemilihan Dimas Diajeng kota Yogyakarta menyatakan“Dengan kegiatan seleksi kali ini yang melibatkan langsung tim ahli dari psikolog diharapkan nantinya Dimas Diajeng tidak hanya mengedepankan fisik sebagai point utama, namun bagiamana pemuda nantinya dapat merepresentatifkan antara dirinya dengan wilayahnya yang memiliki kepribadian yang baik sesuai karakteristik sebagai seorang Duta dan orang Yogyakarta khususnya serta menguasai kemampuan public speaking.” RA.Anggiastri Hanantyasari Utami, M.Psi., Psikolog selaku perwakilan dari tim Kemuning Kembar sekaligus alumnus dari Dimas Diajeng Kota Yogyakarta menambahkan “ Adanya tes psikotes dan FGD, diharapkan kami akan mengetahui bagaimana kepribadian mereka karena tidak hanya disiapkan untuk menjadi seorang duta, namun juga kami melihat jiwa kepemimpinan yang mereka miliki sehingga dapat memberikan warna baru dalam pengembangan wisata kota Yogyakarta.”
Secara teknis seleksi yang dimulai dari pukul 08.00 WIB bertempat di Ruang Utama Atas Balaikota diawali dengan seluruh peserta mengikuti proses tes tertulis yang berupa soal pilihan ganda dengan diberi waktu kurang lebih 60 menit untuk menyelesaikan, dilanjutkan dengan FGD dengan membagi 9 orang pada masing-masing kelompok yang di dampingi oleh para psikolog dan didampingi oleh 2 profesional psikolog dari Lembaga pengembangan Diri “Kemuning Kembar.”
Tentunya penilaian di tahap ke II berperan penting untuk menentukan siapa yang akan terus lanjut menuju tahap selanjutnya yaitu penyaringan 50 besar yang akan di kerucutkan kembali menjadi 30 besar, nantinya 30 besar yang teridiri dari 15 Dimas dan 15 Diajeng akan mengikuti berbagai rangkaian acara untuk persiapan Grand Final yang akan diselenggarakan pada 6 Juni 2015 di Pagelaran Kraton Yogyakarta mendatang.